pengaruh suplementasi minyak ikan lemuru dalam ransum basal terhadap kalitas karkas itik lokal (anas plathyrhyncos javanicus) jantan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi minyak ikan lemuru dalam ransum basal terhadap kualitas karkas itik lokal jantan. Penelitian menggunakan 80 ekor Day Old Duck (DOD) dengan rata-rata bobot badan 40,15 ± 5,08 gram/ekor. Ransum yang digunakan terdiri dari bahan pakan yaitu bekatul, konsentrat itik, jagung kuning, mineral dan minyak ikan lemuru. Desain penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang empat kali. Setiap ulangan terdiri dari lima ekor itik. Perlakuan yang diberikan yaitu: P0= ransum basal, P1= ransum basal + 1,5% minyak ikan lemuru, P2= ransum basal + 3% minyak ikan lemuru, P3= ransum basal + 4,5% minyak ikan lemuru. Peubah yang diamati yaitu bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, daya ikat air. Peubah yang diamati yaitu bobot potong, bobot karkas, presentase karkas dan daya ikat air. Analisis data yang digunakan yaitu analisis ragam atau Analysis of Variance (ANOVA) dan diuji lanjut menggunakan uji Contras Orthogonal untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan minyak ikan lemuru berpengaruh nyata (P0,05) terhadap daya ikat air daging itik lokal jantan