STUDI RHEOLOGI PREPARASI TiO2 DARI TITANIL SULFAT HASIL PELARUTAN ILMENITE SEBAGAI STARTING MATERIAL PEMBUATAN TiO2 NANORODS

Pada penelitian ini, telah dilakukan proses pemisahan TiO2 dari ilmenite melalui proses pemanggangan, pelarutan, dan presipitasi. Proses pemanggangan dilakukan dengan penambahan Na2S pada suhu 800 oC. Analisis X-Ray Diffraction (XRD) pada ilmenite panggang menunjukkan adanya puncak karakteristik untuk hematite (Fe2O3), TiO2 anatase, TiO2 rutile, Na2SO4, NaFeS2 dan NaFeO2. Konsentrasi H2SO4 berpengaruh pada proses pelarutan, semakin tinggi konsentrasi H2SO4 yang digunakan, semakin meningkatkan kelarutan ilmenite dengan kelarutan optimum pada H2SO4 6 M. Pemisahan TiO2 dari filtrat titanil sulfat (TiOSO4) dilakukan melalui empat metode, yaitu presipitasi dengan penambahan NH4OH 8 M, hidrolisis termal, hidrolisis-kompleksasi Fe dengan penambahan KCNS, serta hidrolisis dengan penambahan surfaktan F-127. Hasil pemisahan TiO2 dari titanil sulfat yang dianalisis menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan X-Ray Fluorescence (XRF) menunjukkan bahwa titanium dioksida yang dihasilkan melalui metode preparasi hidrolisis kondensasi dan kompleksasi menggunakan KCNS mampu menghasilkan TiO2 dengan kristalinitas dan kemurnian yang paling baik dibandingkan metode preparasi yang lain. TiO2 hasil hidrolisis diproses lebih lanjut melalui hidrotermal dalam suasana basa untuk membentuk TiO2 berukuran nano 1 dimensional (1-D nanorods). Morfologi nanorods terbentuk di reaksi hidrotermal pada kondisi NaOH 12 M. TiO2 nanorods hasil sintesis dikonfirmasi dengan hasil analisis Scanning Electron Microscope (SEM) dan Transmission Electron Microscope (TEM) menunjukkan ukuran diameter batang 9,6 nm