STUDI HASIL PEMBELAJARAN KARYA LUKIS SISWA TUNA RUNGU KELAS VII DI SLB-B YPALB KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014 - 2015

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui cara menggali dan mengembangkan ide dalam berkarya lukis siswa tuna rungu, (2) mengetahui subject matter atau ide dalam berkarya lukis siswa tuna rungu, (3) mengetahui visualisasi pada lukisan siswa tuna rungu. Penelitian ini mengarah pada pendekatan kualitatif, dengan menggunakan studi kasus tunggal terpancang. Sumber data berasal langsung dari informan yang bersangkutan yaitu Siswa tuna rungu kelas VII di SLB-B YPALB Karanganyar dan beberapa orang yang masih terkait dalam penelitian, peristiwa dan tempat penelitian, dan dokumen. Sampel penelitian diambil berdasarkan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan reviu informan. Analisis data diproses dalam tiga tahap, yaitu : (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian melalui, tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data, dan tahap penyusunan laporan. Hasil penelitian yang didapatkan adalah: (1) Proses pembelajaran siswa tuna rungu di SLB-B YPALB Karanganyar dalam hal menentukan tema melibatkan pengalaman siswa itu sendiri. (2) Kendala terbesar dari pembelajaran lukis siswa di SLB-B YPALB Karanganyar yaitu keterbatasan perbendaraan pengetahuan akan jenis obyek yang dimengerti siswa dan perbedaan konsep benda antara guru dan siswa. (3). Bentuk visual karya lukis siswa tuna rungu di SLB-B YPALB Karanganyar memiliki ciri khas khusus yaitu bentuk objek dalam lukisan tidak berubah meski menggunakan media yang berbeda. Kecenderungan tema yang dipilih adalah tema alam sekitar alam. Warna yang dipilih dalam melukis dengan media cat minyak cenderung warna asli tube. Kata Kunci : tuna rungu, ide, melukis, bentuk visua