Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) terhadap Kerusakan Struktur Histologis Ginjal Mencit (Mus musculus L.) yang Diinduksi Parasetamol

Latar Belakang. Daun Kenikir mengandung berbagai jenis antioksidan, seperti vitamin C, β-karoten, mineral, dan polifenol yang diduga dapat melindungi ginjal dari stres oksidatif akibat radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol Daun Kenikir dan peningkatan dosisnya dalam mencegah kerusakan histologis sel ginjal mencit yang diinduksi Parasetamol. Metode Penelitian. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan the posttest only controlled group design. Sampel berupa 35 ekor mencit jantan, galur Swiss webster berusia 2-3 bulan dengan berat ± 20 gram. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok secara acak. Kelompok Normal (KN) diberi akuades, sedangkan Kontrol Negatif (KK(-)) diberi Parasetamol. Dosis bertingkat ekstrak etanol Daun Kenikir diberikan setiap hari selama 14 hari pada Kelompok Perlakuan 1 (KP1), Perlakuan 2 (KP2), dan Perlakuan 3 (KP3) sebanyak 2,8 mg, 5,6 mg, dan 11,2 mg. Parasetamol dosis toksik diberikan pada hari ke-12, 13, dan 14. Pada hari ke-15 dilakukan neck dislocation dan pembuatan preparat dengan pengecatan Hematoksilin Eosin (HE). Kerusakan inti sel berupa piknosis, karioreksis, dan kariolisis diamati dan dihitung pada sel epitel tubulus proksimal ginjal mencit. Data dianalisis menggunakan uji Oneway ANOVA (α = 0,05) dan dilanjutkan uji Post Hoc Multiple Comparisons (α = 0,05). Hasil Penelitian. Jumlah kerusakan sel paling banyak terdapat pada KK(-) dan paling sedikit pada KN. Hasil uji One-way ANOVA p = 0,000 (p < α). Uji Post Hoc p = 0,000 (p < α) menunjukkan ada perbedaan bermakna antarkelompok, yaitu KN-KK(-), KN-KP1, KN-KP2, KN-KP3, KP1-KP2, KP1-KP3, KP1-KK(-), KP2-KP3, KP2-KK(-), dan KP3-KK(-). Simpulan. Ekstrak etanol Daun Kenikir dapat mencegah kerusakan histologis sel ginjal mencit yang diinduksi Parasetamol. Peningkatan dosis ekstrak dapat meningkatkan efek proteksinya. Kata kunci : Daun Kenikir, kerusakan histologis, ginjal mencit, Parasetamo