HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA, KELOMPOK BELAJAR, PERSEPSI KOMPETENSI DOSEN DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PRODI DIII KEBIDANAN STIKES ABI SURABAYA

Latar Belakang : Motivasi belajar mempunyai peranan penting dalam menentukan prestasi belajar seorang mahasiswa. Pada kebanyakan perguruan tinggi swasta, hal ini menimbulkan persoalan dilematis karena rendahnya motivasi belajar sebenarnya tidak mungkin mahasiswa dapat menguasai bahan pembelajaran dengan baik, namun harus diluluskan demi kelangsungan perguruan tinggi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan motivasi belajar, mengetahui hubungan kelompok belajar dengan motivasi belajar, mengetahui hubungan persepsi kompetensi dosen dengan motivasi belajar, mengetahui hubungan dukungan keluarga, kelompok belajar, persepsi kompetensi dosen dengan motivasi belajar mahasiswa Prodi DIII Kebidanan STIKES ABI Surabaya. Subyek dan Metode : Jenis penelitian kuantitatif yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional (belah lintang). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling diperoleh jumlah sampel 60 responden mahasiswa di STIKES ABI Surabaya. Teknik analisis data adalah regresi logistik dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil Penelitian : Terdapat hubungan positif dan secara statistik signifikan dukungan keluarga dengan motivasi belajar (b=4,28; CI 95% 1,20 sampai dengan 15,33; p = 0,025), terdapat hubungan kelompok belajar dengan motivasi belajar (b=5,00; CI 95% 1,13 sampai dengan 22,19; p = 0,034), terdapat hubungan persepsi kompetensi dosen dengan motivasi belajar (b=9,15; CI 95% 2,13 sampai dengan 39,28; p = 0,003), sedangkan hasil analisis dengan korelasi logistik didapatkan bahwa dukungan keluarga, kelompok belajar dan persepsi kompetensi dosen secara bersama-sama mempengaruhi motivasi belajar sebesar Nagelkerke R square 34,6%. Kesimpulan : 1) Terdapat hubungan yang signifikan dukungan keluarga dengan motivasi belajar, 2) Terdapat hubungan yang signifikan kelompok belajar dengan motivasi belajar, 3) Terdapat hubungan yang signifikan persepsi kompetensi dosen dengan motivasi belajar, 4) Terdapat hubungan yang signifikan dukungan keluarga, kelompok belajar dan persepsi kompetensi dosen dengan motivasi belajar. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kelompok Belajar, Persepsi Kompetensi Dosen, Motivasi Belajar