ANALISIS PENGARUH KERAPATAN TUTUPAN VEGETASI TERHADAP TINGKAT ERODIBILITAS TANAH DI KECAMATAN PLAOSAN KABUPATEN MAGETAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui klasifikasi kerapatan tutupan vegetasi yang ada di Kecamatan Plaosan, (2) mengetahui sebaran tingkat erodibilitas tanah di Kecamatan Plaosan, dan (3) melakukan analisis pengaruh kerapatan tutupan vegetasi terhadap tingkat erodibilitas tanah di Kecamatan Plaosan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan spasial. Populasi dalam penelitian ini berupa 40 satuan lahan yang berada didalam wilayah administrasi Kecamatan Plaosan. Sampel diambil pada keseluruhan satuan lahan dengan metode area sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan interpretasi citra, observasi, dokumentasi, dan uji laboratorium. Beberapa teknik analisis data yang digunakan adalah transformasi NDVI, klasifikasi, pemodelan K-USLE dan uji statistik analisis regresi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Kerapatan tutupan vegetasi yang ada di Kecamatan Plaosan secara keseluruhan terbagi menjadi tiga kelas kerapatan, yaitu jarang, sedang dan rapat. Area yang mempunyai klasifikasi kerapatan tutupan vegetasi jarang mempunyai luas 1421,32 Ha (24,42%), klasifikasi kerapatan tutupan vegetasi sedang mempunyai luas 2339,25 Ha (40,19%), klasifikasi kerapatan tutupan vegetasi rapat mempunyai luas 2060,22 Ha (35,39%). (2) Tingkat erodibilitas tanah di Kecamatan Plaosan terbagi atas tiga klasifikasi, yaitu tingkat erodibilitas sangat tinggi seluas 1329,83 Ha (22,85%) tingkat erodibilitas tinggi seluas 356,20 Ha (61,16%), dan klasifikasi agak tinggi seluas 930,76 Ha (15,99%). Sebaran tingkat erodibilitas tanah yang diperoleh mengikuti persebaran kerapatan tutupan vegetasi yang ada, hal ini disebabkan oleh data-data parameter yang digunakan untuk menghitung besaran nilai K sangat dipengaruhi oleh keadaan tutupan vegetasinya. (3) Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kerapatan tutupan vegetasi mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap tingkat erodibilitas tanah. Pengaruh yang dihasilkan adalah pengaruh negatif sebesar 93%, hal tersebut dapat diartikan bahwa tejadi hubungan berbanding terbalik antara kerapatan tutupan vegetasi dengan tingkat erodibilitas tanah. Data hasil perhitungan menunjukkan apabila terjadi kenaikan pada nilai kerapatan tutupan vegetasi maka akan di ikuti dengan penurunan nilai tingkat erodibilitas tanah. Persamaan regresi yang terbentuk merupakan persamaan regresi linier, dengan bentuk persamaan Y=0,718–0,584X. Kata Kunci: Tutupan Vegetasi, NDVI, Erodibilitas Tanah, Analisis Regres