HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI DAN PIJAT BAYI DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI

Latar Belakang : Kebutuhan utama bayi baru lahir adalah kehangatan dan nutrisi. Nutrisi dapat diperoleh dari makanan, makanan utama bayi adalah susu. Sedangkan susu yang terbaik untuk bayi adalah ASI. Untuk meningkatkan produksi ASI diperlukan teknik menyusui yang baik. Selain ASI pijat bayi juga mempunyai pengaruh yang baik terhadap peningkatan berat badan pada bayi. .Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk 1. Mengetahui hubungan teknik meyusui dengan peningkatan berat badan bayi di Desa Suwaluh Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo tahun 2014. 2. Mengetahui hubungan pijat bayi dengan peningkatan berat badan bayi di Desa Suwaluh Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo tahun 2014. 3. Mengetahui hubungan teknik meyusui dan pijat bayi dengan peningkatan berat badan bayi di Desa Suwaluh Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo tahun 2014. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan metode cross sectional. Sampel yang dipakai sebanyak 45 responden. Instrumen penelitian ini adalah berupa kesioner dan dokumen. Analisis data menggunakan uji Regresi multinomial. Hasil: Pada penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Variabel teknik menyusui berhubungan dengan peningkatan berat badan dengan nilai sig 0,013 ( 0,05 ). (3) variabel teknik meyusui dan pijat bayi dilihat dari nilai Nilai Pseudo R-Square Nagelkerke nilainya 47,6% mengandung arti bahwa variabel – variabel independen yaitu teknik menyusui dan pijat bayi secara serempak (simultan) mampu menjelaskan dan berhubungan sebesar 47,6% dengan peningkatan berat badan pada bayi. Kesimpulan: Pada penelitian ini kesimpulannya yaitu Ada hubungan yang signifikan teknik menyusui dan pijat bayi dengan peningkatan berat badan pada bayi berarti semakin baik teknik menyusui dan semakin sering pijat bayi maka peningkatan berat badan bayi semakin baik. Kata Kunci: teknik menyusui, pijat bayi, peningkatan berat badan bayi