PENGARUH KECERDASAN SPIRITUAL DAN LINGKUNGAN TERHADAP SIKAP REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMK BATIK 1 SURAKARTA

Latar belakang : Masa remaja atau pubertas merupakan masa transisi dalam kehidupan seseorang, pubertas mempunyai arti penting bagi kehidupan seseorang, sebagai periode mencari jati diri dalam proses pembentukan karakter pribadi, yang akan turut menentukan kehidupannya di masa mendatang. Namun demikian masa puber juga menjadi kurun waktu yang rentan bagi remaja, mengingat remaja sedang mengalami gejolak seiring munculnya dorongan rasa ingin tahu yang tinggi tetapi belum diimbangi dengan kematangan pribadi dan tingkat pengetahuan yang memadai. Metode : Jenis penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di SMK Batik I Surakarta pada bulan Mei tahun 2014. Populasi penelitian adalah siswa-siswi SMK Batik I Surakarta dengan sampel 155 siswa dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan terhadap sikap remaja tentang seks pranikah (b1 = -0,237; p = 0,000). Hasil koefisien regresi kecerdasan spiritual bernilai negatif yang berarti bahwa semakin baik kecerdasan spiritual maka siswa semakin bersikap tidak mendukung tentang seks pranikah. Lingkungan berpengaruh signifikan terhadap sikap seksual pranikah (b1 = -0,182; p = 0,000). Nilai koefisien lingkungan bertanda negatif, berarti semakin baik lingkungan maka siswa semakin bersikap tidak mendukung tentang seks pranikah. Kesimpulan : Kecerdasan spiritual dan lingkungan berpengaruh signifikan terhadap sikap remaja tentang seks pranikah dengan nilai (F = 59,480; p = 0,000 dan Ajusted R2 = 43,2%). Keywords: kecerdasan spiritual, lingkungan, sikap seks pranika