HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG RESIKO TINGGI KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN (Di Wilayah Kerja Puskesmas Slawe Kabupaten Trenggalek)

Pengetahuan ibu hamil yang kurang tentang resiko tinggi kehamilan menyebabkan kesadaran ibu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan kurang. Hal ini juga dibuktikan dengan sikap ibu yang tidak peduli dengan kehamilannya dan tidak memeriksakan kehamilannya sehingga resiko tinggi pada ibu tidak terdeteksi. Penelitian ini bertujuan : (1) Mengetahui hubungan pengetahuan dengan keteraturan pemeriksaan kehamilan; (2) Mengetahui hubungan sikap dengan keteratutan pemeriksaan kehamilan; (3) Mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang resiko tinggi kehamilan dengan keteraturan pemeriksaan kehamilan. Penelitian ini dilakukan dengan metode analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh ibu hamil yang ada diwilayah Puskesmas Slawe dan sampelnya adalah sebagian ibu hamil Trimester III sebanyak 45 responden dengan menggunakan metode pengambilan sampel yaitu Nonprobability sampling dengan teknik accidental sampling. Tehnik analisa data uji korelasi product moment dan analisa regresi linear. Instrumen penelitian berbentuk kuesioner yaitu tentang pengetahuan sebanyak 15 butir dan sikap sebanyak 20 butir. Kemudian dilakukan uji validitas dengan menggunakan rumus Pearson Correlation dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Dari hasil uji tersebut dinyatakan bahwa kuesioner valid dan reliabel. Hasil penelitian didapatkan : Koefisien korelasi dengan α 0,05 antara pengetahuan tentang resiko tinggi kehamilan dengan keteraturan pemeriksaan kehamilan r hitung = 0,756 > dari r table. Koefisien korelasi antara sikap ibu hamil tentang resiko tinggi kehamilan dengan keteraturan pemeriksaan kehamilan r hitung =0,736 > dari r tabel. Dari analisis regresi ganda didapatkan R = 0,770 dengan interpretasi koefisien korelasi kuat. Dari hasil uji F dengan α 0.05 didapatkan F hitung ( 30,547 ) lebih besar dari F tabel ( 3,220 ). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan yang kuat antara pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang resiko tinggi kehamilan dengan keteraturan pemeriksaan kehamilan. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, resiko tinggi kehamilan, keteratura