PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN DAGING ATAS HAK KEAMANAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI DI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN PERTANIAN KOTA YOGYAKARTA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Dinas Perindagkoptan dalam memberikan perlindungan hukum berupa hak keamanan konsumen daging berdasarkan Undang-Undang Perlindungan konsumen serta kendala dan masalah yang mempengaruhi upaya yang dilakukan Dinas Perindagkoptan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang bersifat empiris, dimana penulis berkeinginan untuk memberikan gambaran maupun pemaparan mengenai obyek penelitian. Jenis data yang digunakan data primer dan data sekunder. Sumber data primer yang digunakan adalah wawancara langsung dengan pihak terkait yang diteliti. Sumber data sekunder yang digunakan adalah bahan-bahan kepustakaan, peraturan perundang-undangan, jurnal, makalah, artikel, dan bahan dari internet serta sumber lain yang terkait. Teknik Pengumpulan data yang digunakan yaitu studi lapangan dengan langsung menuju ke obyek penelitian dan studi kepustakaan untuk memperoleh landasan teori yang berkaitan dengan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa upaya Dinas Perindagkoptan pada UPT Kehewanan melalui Seksi Pengawasan Mutu Komoditas dan Kesehatan Hewan dalam memberikan perlindungan hukum bagi konsumen daging atas hak keamanan ada 3 (tiga) upaya : Pertama, upaya pengawasan, dengan memonitoring daging yang akan dijual dari dalam dan luar daerah dengan melakukan herkeuring atau periksa ulang kondisi daging serta inspeksi dipasar. Kedua, upaya sosialisasi, yaitu upaya untuk memberikan sosialisasi terhadap konsumen daging bertujuan untuk memberikan pengetahuan konsumen. Ketiga, upaya penegakan hukum yang dilakukan Dinas Perindagkoptan dan aparatur terkait untuk memberikan kepastian hukum bagi konsumen daging berdasarkan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 21 Tahun 2009 tentang Pemotongan Hewan dan Penanganan Daging. Upaya yang dilakukan tersebut dapat memberikan perlindungan terhadap konsumen daging di Kota Yogyakarta terdapat kendala dan masalah-masalah yang muncul, sehingga perlu meningkatkan pengawasan oleh Dinas perindagkoptan sebagai aparatur pemerintah dan meningkatkan peraturan hukum terkait yang dapat memberikan efek jera terhadap penjual daging yang melakukan kecurangan dalam menjual daging yang tidak layak konsumsi manusia Kata Kunci : Perlindungan Konsumen, Hak Keamanan Konsumen, Upaya Pengawasan Mutu Komoditas dan Kesehatan Hewan Dinas Perindagkoptan Kota Yogyakarta