IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMENUHAN HAK WARGA NEGARA ATAS LINGKUNGAN YANG BAIK DAN SEHAT (Studi di Desa Gantiwarno, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Bagaimanakah pelaksanaan/implementasi Program Pamsimas tersebut di masyarakat, khususnya masyarakat di Desa Gantiwarno, Matesih, Kabupaten Karanganyar; (2) Faktorfaktor yang mempengaruhi pelaksanaan Program Pamsimas di Desa Gantiwarno, Matesih, Karanganyar; (3) Dampak dari pelaksanaan Program Pamsimas terhadap pemenuhan hak warga negara dalam memperoleh lingkungan yang baik dan sehat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, tempat, peristiwa dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan wawancara, observasi serta analisis dokumen. Guna memperoleh validitas data digunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan tahap-tahap sebagai berikut: (1) Pengumpulan Data, (2) Reduksi Data, (3) Sajian Data, (4) Pengambilan Kesimpulan. Adapun prosedur penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Tahap Pra Penelitian, (2) Tahap Pekerjaan Lapangan, (3) Tahap Analisis Data, (4) Tahap Penyusunan Laporan Penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Pelaksanaan Program Pamsimas di Desa Gantiwarno dilakukan oleh berbagai instansi terkait di Kabupaten Karanganyar dan dilaksanakan dengan berdasar pada Buku Pedoman Pengelolaan Pamsimas serta Program Pamsimas di Desa Gantiwarno tersebut dikelola oleh Badan Pengelola Sarana Pamsimas (BPSPAM) “Warih Kusuma” dengan melibatkan partisipasi dari masyarakat Desa Gantiwarno. (2) Pelaksanaan Program Pamsimas di Desa Gantiwarno dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor SDM, faktor perawatan sarana, faktor dana, faktor politik sebagai faktor penghambat dan faktor kebutuhan akan air, faktor kesadaran masyarakat sebagai faktor pendukung. (3) Pelaksanaan Program Pamsimas di Desa Gantiwarno telah memberi dampak yang positif bagi peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam rangka menciptakan lingkungan yang baik dan sehat. Hal ini dapat diihat dari peningkatan kesadaran masyarakat di Desa Gantiwarno untuk membangun jamban yang sehat di rumahnya masing-masing sehingga berdampak pada peningkatan prosentase SBS (Stop BAB Sembarangan) warga di Desa Gantiwarno yaitu dari 75,5% menjadi 82, 35% dan menurunkan kasus diare di Desa Gantiwarno yang disebabkan karena sanitasi di Desa Gantiwarno. Kata Kunci: Pamsimas, sanitasi, lingkunga