PENGARUH PERAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SOSIAL DAN KONSEP DIRI SECARA BERSAMA-SAMA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN SISWI DALAM MENGHADAPISINDROM PREMENSTRUASI DI SMAN I GONDANGREJO

PENGARUH PERAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SOSIAL DAN KONSEP DIRI SECARA BERSAMA-SAMA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN SISWI DALAM MENGHADAPISINDROM PREMENSTRUASI DI SMAN I GONDANGREJO Nining Sulistyowati S541302076 Nining1, Hari Wujoso2, Nunuk Suryani3 Family Medicine Department, Post-graduate Program Sebelas Maret University Nining_sulistyowati@yahoo.com Latar belakang : Banyak wanita mengalami ketidaknyamanan dan kecemasan menjelang menstruasi datang hal ini khususnya sering terjadi pada awal-awal masa dewasa. Gejala-gejala dari gangguan menstruasi tersebut antara lain rasa tidak nyaman pada daerah perut sampai masalah ketidakstabilan emosi, kondisi ini yang dikenal dengan sindrom premenstruasi. Metode : Jenis penelitian asosiatif dengan pendekatan cross sectional.Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri Gondangrejo Karanganyar bulan Mei 2014.Populasipenelitiansiswi SMA Negeri Gondangrejo Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014 kelas X dengan jumlah 157 siswi.Sampel sebanyak 113 responden dengan teknik simple random sampling.Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh peran orang tua terhadap kecemasan menghadapi sindrom premenstruasi.Nilai koefisien regresi variabel peran orang tua adalah negatif hal ini berarti bahwa semakin baik peran orang tua maka kecemasan menghadapi sindrom premenstruasi semakin menurun.Ada pengaruh lingkungan sosial terhadap kecemasan menghadapi sindrom premenstruasi.Nilai koefisien regresi variabel lingkungan sosial adalah negatif hal ini berarti bahwa semakin baik lingkungan sosial maka kecemasan menghadapi sindrom premenstruasi semakin menurun.Ada pengaruh konsep diri terhadap kecemasan menghadapi sindrom premenstruasi. Kesimpulan : Nilai koefisien regresi variabel konsep diri adalah negatif hal ini berarti bahwa semakin baik lingkungan sosial maka kecemasan menghadapi sindrom premenstruasi semakin menurun. Ada pengaruh peran orang tua, lingkungan sosial dan konsep diri terhadap kecemasan menghadapi sindrom premenstruasi dengan nilai koefisien determinasi sebesar 41,1% sedangkan sebanyak 58,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian. Keywords: peran orang tua, lingkungan sosial, konsep diri, kecemasan, sindrom premenopaus