PENGARUH SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (SVLK) TERHADAP KEGIATAN EKSPOR DI CV. MANGGALA TAHUN 2014

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui manfaat yang diperoleh dan kendala yang dihadapi oleh CV. Manggala dalam menerapkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Metode penulisan yang digunakan yaitu dengan cara deksriptif analisis. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dengan staff dan karyawan perusahaan dan data sekunder diperoleh melalui sumber bacaan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, CV. Manggala merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang furniture. Produk yang dihasilkan yaitu indoor dan outdoor furniture. CV. Manggala memiliki SVLK sejak Januari 2014 dan sebagian besar produknya sudah diekspor ke negara Eropa. Dalam menerapkan SVLK, CV. Manggala memperoleh beberapa manfaat, antara lain SVLK dapat menjadi jaminan kepercayaan bagi pelanggan sebagai bukti bahwa kayu yang digunakan adalah legal, kayu yang memiliki SVLK harganya jauh lebih tinggi, CV. Manggala dapat memperluas pangsa pasarnya untuk mendapatkan buyer atau pembeli yang baru, produk yang dihasilkan dapat diterima oleh seluruh negara, sistem tatanan manajemen perusahaan lebih teratur, serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) karyawan lebih diperhatikan. Sedangkan kendala yang dihadapi CV .manggala, antara lain lambatnya pembuatan laporan mutasi kayu bulat serta tata niaga kayu setiap bulannya untuk dilaporkan ke Sucofindo, kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi dibidang perekapan atau pencatatan mutasi dan stock neraca kayu yang dimiliki setiap bulannya, dan kurangnya kesadaran karyawan untuk menggunakan peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada saat jam kerja. Saran yang dapat diberikan kepada CV. Manggala, yaitu CV. Manggala melakukan perekrutan karyawan baru atau memberikan pembekalan bagi karyawan yang kurang menguasai dalam proses pencatatan laporan mutasi kayu dan stok neraca kayu, melakukan rolling jadwal karyawan dalam melakukan pencatatan stock neraca kayu, dan memberi disiplin kepada karyawan yang tidak menggunakan peralatan K3 pada waktu jam kerja serta memberi rambu-rambu di kawasan berbahaya. Kata Kunci : SVLK, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), CV. Manggal