ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI WANITA PADA NY. N UMUR 38 TAHUN P4A0 DENGAN AMENOREA SEKUNDER DI RSUD SURAKARTA

Latar Belakang : Prevalensi terjadinya amenorea sekunder di luar kehamilan, menyusui dan menopause adalah 3% – 4%. Di RSUD Surakarta, terdapat 4,7% kasus amenorea sekunder. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mempelajari asuhan kebidanan dengan amenorea sekunder di RSUD Surakarta secara komprehensif. Metode : Observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian wanita dengan amenorea sekunder. Tempat di RSUD Surakarta. Data diambil melalui wawancara, observasi, pemeriksaan, dan studi rekam medis. Analisis data secara deskriptif berdasar 7 langkah Varney dan SOAP. Hasil : Ny.N mengeluh tidak menstruasi selama 3 bulan pasca menyusui selama 2 tahun. Hasil USG tidak terdapat kelainan ginekologis. Pasien sedang memiliki hubungan kurang harmonis dengan suami. Penatalaksanaan diberikan prothyra 10mg 1x1 tablet/hari selama 10 hari, pasien belum menstruasi dilanjutkan pemberian prothyra 10mg 1x1 tablet/hari dan lanturol E 200 1x1 tablet/hari selama 10 hari, belum mengalami menstruasi. Kesimpulan : Ny.N belum mengalami menstruasi sehingga diperlukan penatalaksanaan selanjutnya. Kesenjangan tidak dilakukan pemeriksaan tanda hirsutisme dan pemeriksaan ginekologis, tidak dilakukan pemeriksaan HCG urin, uji prolaktin dan TSH, tidak diberikan estrogen dan progesterone siklik setelah uji progestin. Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Gangguan Reproduksi, Amenorea