ANALISIS PERANAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN WONOGIRI

Otonomi daerah yang diikuti dengan desentralisasi fiskal diharapkan dapat menciptakan daerah-daerah yang mampu mandiri secara fiskal guna membiayai pembangunan daerah dan meningkatkan pelayanan masyarakat. Penelitian ini untuk mengetahui struktur Pendapatan Asli Daerah (PAD), Efektivitas Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Wonogiri, Peranan PAD terhadap Pembangunan daerah yang diukur dengan Derajad Otonomi Fiskal dan Tingkat Kemandirian Daerah serta Elastisitas Pendapatan Daerah Terhadap PDRB di Kabupaten Wonogiri Periode Tahun 2000-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah Wonogiri setiap tahun menunjukkan peningkatan dengan pertumbuhan rata-rata 21,09% dengan sumber utama PAD berasal dari Retribusi Daerah dan efektivitas penerimaan Pendapatan Asli Daerah rata-rata sebesar 106,14%. Namun demikian peningkatan PAD tersebut belum mampu menciptakan kemandirian daerah, yang diukur dengan beberapa indikator, diantaranya Derajad Otonomi Fiskal Kabupaten Wonogiri yang masih dikatagorikan rendah rata-rata sebesar 7,090% dan Tingkat Kemandirian Daerah rata-rata 7,25%. Meskipun secara statistik kurang signifikan, pengelolaan keuangan daerah, terutama belanja daerah mengarah pada fenomena flypaper effect, karena koefisien elastisitas belanja daerah terhadap DAU lebih besar daripada koefisien elastisitas belanja daerah terhadap PAD. PAD Kabupaten Wonogiri peka terhadap peningkatan PDRB dengan elastisitas sebesar 3,90%, sehingga ketika PDRB naik 1% akan mendorong kenaikan PAD sebesar 3,90%. Kata Kunci : PAD, Derajad Otonomi Fiskal, Kemandirian Daerah, Flypaper Effect, Elastisitas, PDRB