PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF ANTARA PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara penerapan Project Based Learning dan pembelajaran konvensional pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan quasi experimental research dengan desain penelitian posttest only nonequivalent control groups. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 160 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan cluster sampling, sehingga diperoleh kelas X MIA 3 sebanyak 32 siswa sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X MIA 4 sebanyak 32 siswa sebagai kelas eksperimen 2. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan non tes. Metode tes meliputi soal uraian kemampuan berpikir kreatif sedangkan metode non tes meliputi teknik observasi dan dokumentasi. Uji hipotesis menggunakan uji-t dibantu dengan SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan H1 diterima, artinya ada beda yang signifikan kemampuan berpikir kreatif antara penerapan Project Based Learning dan pembelajaran konvensional. Rata-rata aspek kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperimen 2 tertinggi didapat pada aspek flexibility sebesar 76,04%, sedangkan terendah pada aspek originality sebesar 53,75%. Simpulan penelitian ini adalah ada perbedaan nyata kemampuan berpikir kreatif antara penerapan Project Based Learning dan pembelajaran konvensional pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Kata kunci: Project Based Learning, berpikir kreatif, ekosiste