KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI TEGANGAN INPUT PADA ELEKTROLISER DAN WAKTU PENGAPIAN (IGNITION TIMING) TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 TAHUN 2007 SEBAGAI BAHAN AJAR PADA MATA KULIAH TEKNIK SEPEDA MOTOR

ABSTRAK Muhammad Iqbal. KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI TEGANGAN INPUT PADA ELEKTROLISER DAN WAKTU PENGAPIAN (IGNITION TIMING) TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 TAHUN 2007 SEBAGAI BAHAN AJAR PADA MATA KULIAH TEKNIK SEPEDA MOTOR Skripsi. Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. November 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Menyelidiki pengaruh variasi tegangan input elektroliser terhadap emisi gas buang CO dan HC sepeda motor Supra X 125 tahun 2007. (2) Menyelidiki pengaruh variasi waktu pengapian (ignition timing) terhadap emisi gas buang CO dan HC sepeda motor Honda Supra X 125 tahun 2007. (3) Menyelidiki pengaruh variasi tegangan input elektroliser dan waktu pengapian (ignition timing) terhadap emisi gas buang CO dan HC sepeda motor Honda Supra X 125 tahun 2007. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel penelitian yang digunakan adalah sepeda motor Honda Supra X 125 tahun 2007 dengan nomor mesin JB81E1108989. Data diperoleh dari besarnya emisi gas buang CO dan HC dengan variasi tegangan input elektroliser 0 volt, 4 volt, 8 volt, dan 12 volt menggunakan ignition timing standar (15O sebelum TMA) dan menggunakan ignition timing maju (18O sebelum TMA) serta mundur (12O sebelum TMA). Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh variasi tegangan input terhadap emisi gas buang CO dan HC sepeda motor Honda Supra X 125 Tahun 2007. (2) Ada pengaruh variasi waktu pengapian (ignition timing) terhadap emisi gas buang CO dan HC sepeda motor Honda Supra X 125D Tahun 2007. (3) Ada pengaruh penggunaan elektroliser dengan variasi tegangan input dan variasi waktu pengapian (ignition timing) terhadap emisi gas buang CO dan HC sepeda motor Honda Supra X 125D Tahun 2007. Kadar emisi gas buang CO dan HC yang paling ideal adalah 0,127 % volume atau turun 71,4 % dibandingkan dengan standar (0,443 % volume), dan 855 ppm atau turun 39 % dibandingkan dengan standar (1400,334 ppm) yang dihasilkan pada elektroliser dengan tegangan input sebesar 8 volt dan waktu pengapian 180 sebelum TMA. Kata kunci: tegangan input elektroliser, ignition timing, emisi gas buang