PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA LAWU KARANGANYAR DALAM TINJAUAN SEJARAH TAHUN 1990-2008

ABSTRAK MUHAMMAD AZIZ ARIFUDIN. C.0509024. 2014. Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Karanganyar Dalam Tinjauan Sejarah Tahun 1981 - 2008. Skripsi: Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana latar belakang sejarah dan perkembangan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Karanganyar tahun 1981-2008 ? (2) Bagaimana pengelolaan dan peranan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Karanganyar dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat ? Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui latar belakang sejarah dan perkembangan di Perusahaan Daerah Air Minum Karanganyar tahun 1981- 2008. (2) Untuk mengetahui pengelolaan dan peranan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Karanganyar dalam menyediakan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah, sehingga metode penelitian yang dipergunakan adalah metode sejarah. Tahap awal dalam penelitian ini adalah tahap heuristik (teknik pengumpulan data) diwujudkan dengan studi dokumen yang berupa arsip dari PDAM Karanganyar, Wawancara dengan beberapa orang yang berhubungan dengan tema penulisan ini, dan Studi pustaka. Data yang diperoleh selanjutnya dikritik secara deskriptif analisis, yaitu analisa yang memaparkan/ menggambarkan suatu pristiwa didasarkan pada hubungan sebab akibat dari suatu fenomena historis dalam situasi tertentu. Analisis data ini diperoleh dari dokumen, studi pustaka, dan wawancara, lalu disusun dalam sebuah historiografi. Dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa pengelolaan air di Kabupaten Karanganyar dimulai oleh pihak PERUMNAS Palur pada tahun 1981. Setelah melalui beberapa proses, kemudian berubah statusnya menjadi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan berfungsi secara penuh pada tahun 1986. Dalam perkembangannya PDAM Karanganyar tidak lepas dari adanya berbagai persoalan. Adapun persoalan yang dihadapi PDAM pada tahun 1986 hingga 2008 diantaranya adalah masih kurangnya produksi air bersih yang disebabkan meningkatnya jumlah pelanggan, dan minimnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang benar-benar mampu untuk menguasai teknologi yang berhubungan dengan pengelolaan air bersih. Disisi lain, PDAM juga mempunyai peran kaitannya sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap sosial kemasyarakatan, lingkungan, pemerintah, dan instansi lain yang terkait. Jika di tinjau dari perkembangannya, PDAM Kabupaten Karanganyar dianggap relevan untuk dipertahankan mengingat prestasi yang diberikan oleh PDAM menunjukkan adanya peningkatan. Meskipun demikian, PDAM Kabupaten Karanganyar harus tetap berbenah dan berusaha meningkatkan pelayanannya mengingat masih banyaknya permasalahan yang ada. Kata Kunci : PDAM, Perkembangan, Pera