GAMBARAN PENERAPAN METODE 5R SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI PT.TATAMULIA NUSANTARA INDAH PROJECT GALLERY WEST JAKARTA BARAT

Latar Belakang: Kegiatan konstruksi harus dikelola dengan memperhatikan standar dan ketentuan K3 yang berlaku. Bukan hal yang mudah untuk mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada kegiatan proyek konstruksi, karena karakteristik kegiatan proyek konstruksi yang komplek. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran tentang penerapan metode 5R sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja di PT. Tatamulia Nusantara Indah project Gallery West Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif guna mengetahui gambaran tentang penerapan metode 5R sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja, kemudian dianalisis dengan Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.01/MEN/1980, dan Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 Tahun 1964. Hasil Penelitian: Proses kerja konstruksi di PT. Tatamulia Nusantara Indah project Gallery West memiliki jenis potensi bahaya, antara lain potensi bahaya elektrik, bahaya ergonomik, bahaya mekanik, dan bahaya fisik lainnya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Untuk upaya pengendalian dilakukan dengan metode Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin (5R). Simpulan Penelitian: Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang aman di PT. Tatamulia Nusantara Indah project Gallery West, Jakarta Barat, pihak perusahaan telah menerapkan metode 5R sesuai dengan Pemenakertrans No. Per.01/MEN/1980, Pemerintah No. 50 Tahun 2012, dan OHSAS 18001:2007. Kata Kunci: Metode 5R, Pencegahan Kecelakaan Kerja