PERBEDAAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN SIKAP HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH SISWA IPA DAN IPS SMAN 1 TEMANGGUNG DALAM BINA TEGAR REMAJA

ABSTRAK Damar Dyah Mentari, G.0010048, 2015, Perbedaan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan Sikap Hubungan Seksual Pranikah Siswa IPA dan IPS SMAN 1 Temanggung dalam Bina Tegar Remaja. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Pada era globalisasi informasi, tingginya jumlah remaja denganpengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang rendah diperkirakan menimbulkan permasalahan seksualitas, HIV/AIDS, dan penyakit menular seksual lainnya. Pemerintah Indonesia membentuk program Generasi Berencana dimana pengetahuan kesehatan reproduksi menjadi aspek penting yang harus diteliti secara rutin sebagai salah satu upaya untuk membentuk Tegar Remaja. Keberadaan pendidikan formal SMA yang terdiri dari bidang ilmu yang berbeda yaitu IPA dan IPS menjadi latar belakang penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan kesehatan reproduksi dan sikap terhadap hubungan seksual pranikah antara siswa jurusan IPA dan IPS di SMAN 1 Temanggung dalam usaha membina Tegar Remaja. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII SMAN 1 Temanggung berusia 16-18 tahun jurusan IPA dan IPS tahun 2014. Sampel adalah 167 siswa yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi diperoleh menggunakan teknik proportionate stratified random sampling.Data penelitian diambil dari kuesioner yang dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney dan uji korelasi Spearman (α = 0,05) pada program SPSS 16.0 for Windows. Hasil: Uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan kesehatan reproduksi antara kelompok IPA dan IPS (p =0,000, p 0,05). Uji korelasi Spearman menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi siswa dan sikap mereka terhadap hubungan seksual pranikah (p =0,875, p> 0,05). Simpulan: Ada perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan kesehatan reproduksi tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan dalam sikap terhadap hubungan seksual pranikah antara siswa jurusan IPA dan IPS di SMAN 1 Temanggung. Tidak ada korelasi antara pengetahuan kesehatan reproduksi siswa jurusan IPA dan IPS di SMAN 1 Temanggung dengan sikap mereka terhadap hubungan seksual pranikah. Kata kunci: pengetahuan kesehatan reproduksi, sikap terhadap hubungan seksual pranikah, IPA, IPS, Generasi Berencan