STRATEGI DINAS PENGELOLAAN PASAR SURAKARTA DALAM USAHA MENGEMBANGKAN PASAR TRADISIONAL (STUDI KASUS PASAR GEDE HARDJONAGORO SURAKARTA)

Pengelolaan pasar tradisonal di era modernisasi dan berbagai permasalahannya saat ini menjadi hal yang menarik untuk diteliti. Pasar tradisional sebagai salah satu tempat perputaran uang yang berarti penguat bagi struktur ekonomi tingkat mikro. Namun, seiring berjalannya waktu keberadaan pasar tradisional saat ini mulai sedikit dilupakan masyarakat sejak pasar-pasar modern mulai dikenal sebagai budaya berkelas bagi penduduk Surakarta. Oleh karena itu pemerintah kota Surakarta melalui Dinas Pengelolaan Pasar melakukan berbagai revitalisasi terhadap beberapa pasar tradisional di kota Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dan memahami mengenai strategi, serta memahami hambatan-hambatan yang dihadapi Dinas Pengelolaan Pasar Surakarta dalam upaya mengembangkan pasar Gede Hardjonagoro Surakarta Penelitian ini bersifat Deskriptif Kualitatif yang mempunyai maksud memberikan gambaran sistematis, aktual dan akurat mengenai keadaan atau fenomena sosial masyarakat berdasarkan fakta-fakta yang ada dan sifat-sifat populasi tertentu. Teknik yang digunakan dalam memperoleh data adalah dengan wawancara terhadap pegawai Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta, mengumpulkan data-data dokumen yang diperlukan dan melakukan observasi lapangan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Dinas Pengelolaan Pasar melakukan berbagai strategi untuk mengembangkan Pasar Gede Hardjonagoro dari aspek lingkungan Internal seperti melakukan kegiatan pelatihan pedagang, memaksimalkan penggunaan APBD untuk pengembangan Pasar, menyediakan fasilitas bagi kaum disabel dan internet di Pasar, mengadakan pentas kegiatan kesenian di pasar Gede. Serta dari aspek lingkungan Eksternal yang berupa pengesahan beberapa peraturan daerah yang mendukung pasar tradisional, melakukan hubungan kerjasama dengan pihak swasta maupun BUMN dan BUMD. Pengembangan Pasar Gede Hardjonagoro ini memang masih banyak yang harus disempurnakan namun sedikit demi sedikit penataan yang dilakukan selama kurang lebih lima tahun ini telah terasa memuaskan bagi masyarakat. Kata Kunci: Strategi, Organisasi, Pengembangan, Pasar, tradisional, Pengelolaa