Nafsu, gejolak nafsu, keserakahan merupakan tema dari garapan Jerat. Tema ini mengandung arti bahwa apabila manusia tidak dapat mengendalikan dan menguasai nafsunya maka akan celakalah dia. Garapan tari ini berpijak pada tradisi daerah Riau yaitu upacara Belian. Karya tari ini bertipe drama tari dengan gerakan yang digunkan merupakan hasil studi kinestetik tari Sumatera. Konsep iringan tari jerat tidak terlalu terpancang pada suatu aspek yang sudah konvensional tetapi lebih dititik beratkan pada unsur garapan yang bernafaskan tradisi kerakyatan yang bersifat sakralitas. Jumlah penarinya ada 12 orang dengan perincian 3 penari putri dan 9 penari putra