Dramatari Aruna Capa

Dramatari ini dimulai dengan munculnya lima ekor naga menari sebagai pemua dari 1000 ekor naga anak sang Kadru, atas hasil permintaanya sendiri kepada suaminya untuk diberikan anak sebanyak itu. Kelima naga itu adalah anantaboga yang tertua, Basuki yang kedua, Taksaka yang ketiga, salah seekor anaknya betina yang bernama Nagini Jaratkaru, dan yang bungsu bernama Ailapatra. Istri bhagawan Kasyapa lainnya yang bernama sang Winata mohon pada suaminya agar diberi cukup dua anak saja tetapi yang memunyai kekuatan kebkih besar daari anaknya Kadru. Maka sangabhagawan memberikannya hanya dua butir telur. Ajaran yang terkandung adalah konsep keluarga kecil didalam Program Nasional Kependudukan, dijumpai pada Sang Winata memhon padaa suaminya agar diberei cukup dua anak tetapii yang mempunyai kekuatan lebih dari anaknya Sang Kadru yakni 1000 ekor naga. Dengan demikian keluarga yanag mempunyai anak sedikit, lebih baik dari pada yang jumlahnya banyak kaarena orang tua dapat lebih memperhatikan kesejahteraan keluarga. Hal ini seduai dengan Program Pemerintah di bidang Keluaga Berencana dalama mengendalikan jumlah penduduk untuk menunjang pembangunan nasional yang sedang dilaksanakan