PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI GUGUS KEMADANG,, TANJUNGSARI, GUNUNGKIDUL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode eksperimen terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SD di Gugus Kemadang yang berjumlah 117 anak. Sampel penelitiannya adalah siswa SD yang berasal dari 2 sekolah yang berbeda namun memiliki kriteria yang sama. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitiannya yaitu tes dan lembar observasi keterlaksanaan metode eksperimen. Data yang sudah terkumpul dilakukan analisis inferensial menggunakan Uji-t (ttest). Berdasarkan uji hipotesis dengan independen ttest ditemukan adanya perbedaan signifikan pada kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) independen ttest sebesar 0,002 yang mana lebih kecil dari a (0,05). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA. Kata Kunci: berpikir kritis, IPA, metode eksperime