MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR PETA KONSEP PADA SISWA KELAS IV SDN KEBONAGUNG 06 MALANG

Penelitian ini dilakukan karena adanya beberapa kesulitan belajar yang dialami oleh siswa SDN 06 Kebonagung Malang pada materi menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran melalui strategi belajar peta konsep untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya di SDN 06 Kebonagung Malang; (2) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada materi menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan Strategi Belajar Peta Konsep di SDN 06 Kebonagung Malang. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus dilakukan melalui 4 tahapan antara lain (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 06 Kebonagung Malang yang berjumlah 25 siswa. Data dalam penelitian ini diambil dari hasil tes, hasil observasi dan hasil catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Proses pembelajaran menggunakan Strategi Belajar Peta Konsep pada materi menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya menggunakan 5 tahapan yaitu: (a) Mengondisikan; (b) Penjelasan materi; (c) Latihan terbimbing; (d) Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik; (e) memberikan latihan lanjutan. Dalam keterlaksanaannya diperoleh persentase rata-rata aktivitas siklus I sebesar75% dan pada siklus II meningkat menjadi 80% dengan kategori baik. Sedangkan dari aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung, diperoleh persentase rata-rata pada siklus I sebesar 72% dan pada siklus II meningkat menjadi 76% dengan kategori baik; (2) Setelah dilakukan tindakan dengan pembelajaran Strategi Belajar Peta Konsep pada materi menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya diperoleh adanya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I ketuntasan hasil belajar siwa sebesar 40% dan pada siklus II ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 88%