OPTIMALISASI PENERAPAN KELAS BILINGUAL MENUJU PEMBELAJARAN EFEKTIF DI SMP NEGERI 1 DUKUN GRESIK

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendiskripsikan penerapan kelas bilingual menuju pembelajaran efektif di SMP Negeri 1 Dukun Gresik. (2) Mendiskripsikan faktor pendukung dan penghambat penerapan kelas bilingual di SMP Negeri 1 Dukun Gresik. (3) Mendiskripsikan solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam penerapan kelas bilingual di SMP Negeri 1 Dukun Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. didukung dengan teori Poskolonial. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisa data melalui analisis deskriptif dilakukan dengan tiga cara, yaitu: (1) Reduksi data, (2) Display atau penyajian data (3) Penarikan kesimpulan atau verifikasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber data. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan hasil sebagai berikut: 1). Penerapan kelas bilingual dengan pembelajaran menggunakan dua bahasa berjalan efektif karena dilaksanakan dengan perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan pengawasan yang baik. 2) Faktor pendukung dan penghambat meliputi : guru berperan aktif mengikuti pelatihan bahasa Inggris dan menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran; Siswa aktif mengikuti pembelajaran; Orang tua murid berpartisipasi memberikan les bahasa Inggris kepada anaknya di luar sekolah. Penghambatnya, guru kesulitan menggunakan bahasa Inggris pada saat memperkuat pemahaman siswa yang terkait dengan konsep matematika atau IPA. 3) Solusi yang dilakukan adalah sekolah mengadakan pelatihan bahasa Inggris bagi guru kelas bilingual atau in house training dan pendampingan guru bahasa Inggris. Berdasarkan temuan penelitian di atas dapat disarankan agar pelaksanaan proses pembelajaran kelas bilingual menggunakan model pembelajaran terpisah (paralel) dan model pembelajaran terpadu (integreted), dengan perencanaan yang tepat, penyiapan sumber daya manusia, khususnya guru agar terwujud pembelajaran MIPA bilingual yang optimal, dan mengoptimalkaan pembelajaran kelas bilingual yang berpusat pada siswa, (Student Centered) dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris guru matematika dan IPA