TELAAH EKSISTENSIALISME TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AYAH MENYAYANGI TANPA AKHIR KARYA KIRANA KEJORA

Pembimbing: (1) Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd (2) Dr. Hari Sunaryo, M.Si Penelitian ini merupakan hasil telaah deskriptif analisis tentang eksistensialisme tokoh utama dalam novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir karya Kirana Kejora. Adapun permasalahan yang ingin diteliti adalah (1) bagaimana konsep eksistensialisme tokoh utama dalam novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir karya Kirana Kejora, (2) bagaimana tema eksistensialisme tokoh utama dalam novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir karya Kirana Kejora. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan pendekatan tekstual yang mengkaji aspek psikologis tokoh dalam karya sastra, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu peneliti berusaha menguraikan atau mendeskripsikan objek yang diteliti dengan menggambarkan eksistensialisme tokoh utama dalam novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir. Sumber data dalam penelitian ini berupa satuan cerita yang terdapat dalam novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir karya Kirana Kejora, sedangkan teknik penelitian data meliputi beberapa kegiatan antara lain: membaca serta menyimak novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir karya Kirana Kejora, mencari dan mengelompokkan data, menginterpretasikan data dan menyimpulkannya berdasarkan hasil analisis. Berdasarkan telaah yang lebih jauh terhadap novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhirkarya Kirana Kejora, tergambar bahwa tokoh utama dalam novel ini Juna, mengalami tekanan dan beban psikis yang berat karena berbagai cobaan hidup yang dijalaninya. Berbagai pengalaman hidup seperti kebersamaan, cinta, pertentangan, kesepian dan kematian menjadi bagian yang tidak mungkin terlewatkan dalam perjalanan hidup manusia, namun melalui kesadarannya sebagai makhluk yang berada di dunia, Juna selalu menunjukkan eksistensialisme dalam menyikapi setiap problem hidup yang dialami. Hal itu dibuktikannya dengan cara ber-ada dan menyadari penuh keberadaannya sebagai makhluk hidup yang senantiasa berkembang dengan kehadiran partner relasi dan bertanggung jawab atas setiap keputusan yang diambil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh utama mengalami berbagai problema pengalaman hidup yang berkaitan dengan tema eksistensi manusia meliputi: (1) kebersamaan, (2) cinta, (3) pertentangan, (4) kesepian-keterasingan dan (5) kematian. Selanjutnya untuk menghadapi problema tersebut, tokoh utama dalam novel ini menunjukkan keberadaannya di dunia dengan beberapa cara yang berkaitan dengan konsep eksistensialisme meliputi: (1) ada dan non-ada, (2) ada dalam dunia, (3) relasi aku-kamu, dan (4) kebebasan-tanggung jawab