PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENDENGARKAN CERITA MELALUI KERJA SAMA KELOMPOK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI BANGKES IVKECAMATAN KADUR KABUPATEN PAMEKASAN

Kondisi SDN Bangkes IV Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan dalam pelajaran Bahasa Indonesia menemui beberapa kendala. Dari tes akhir, hasil yang dicapai siswa kelas V pokok bahasan “Mendengarkan Cerita Melalui Kerjasama Kelompok” masih menunjukkan hasil yang kurang maksimal. Dari 36 siswa, hanya 20 siswa (55,5%) yang berhasil mencapai nilai minimal 65 dan 16 siswa (44,5%) masih dibawah kriteria ketercapaian minimal (KKM). Secara klasikal kondisi siswa kelas V SDN Bangkes IV Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan berada dibawah KKM klasikal yaitu 55,5%. Untuk itu, perlu sekali dukungan metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penyebab terjadinya masalah tersebut adalah guru. Dimana guru kurang memberikan motivasi belajar untuk menciptakan kelas yang kondusif, pemilihan model pembelajaran yang tidak tepat, motivasi dan minat belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya masalah mendengarkan cerita kurang. Untuk meningkatkanhasil belajar siswa terhadap materi mendengarkan cerita,diperlukan dukungan kerjasama kelompok dan tape recorder sebagai media pembelajarannya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus, dan setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mendengarkan cerita melalui kerjasama kelompok dengan menggunakan media tape recorder. Data hasil belajar siswa diperoleh dengan menggunakan lembar observasi, catatan di lapangan atau kelas, dan tes tulis uraian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis komparatif yaitu berupa perbandingan hasil belajar pada siklus I dan siklus II. Hasil penelitian nmenunjukkan penggunaaan metode kerjasama kelompok dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I, rata-rata kemampuan mendengarkan adalah 57, sedangkan pada siklus II rata-rata kemampuan mendengarkan adalah 100. Selisih keduanya merupakan hasil belajar yaitu 43. Perbandingan prosentase peningkatan rata-rata kemampuan mendengarkan cerita pada siklus I dan siklus II adalah 64 : 98 atau 40% : 60%. Sehingga pada siklus II ketuntasan mencapai 100%. Maka siswa kelas V SDN Bangkes IV Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan dikatakan tuntas belajar secara klasikal. Kata Kunci: Kemampuan, cerita, kerja sama kelompo