OPTIMASI SEDIAAN EMULGEL ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH TOMAT (Lycopersicumesculentum Mill) SEBAGAI TABIR SURYA DENGAN BASIS HPMC

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat memberikan efek negative pada kulit. Efek negative tersebut adalah sunburn dan suntan. Sehingga diperlukan perlindungan lebih untuk menjaga kondisi kulit dari radikal bebas. Buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill) memiliki khasiat sebagai tabir surya dimana buah tomat memiliki kandungan lycopen yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat induksi sinar matahari. Penelitian ini untuk menentukan pada kadar berapakah ekstrak buah tomat (0,5%, 1%,dan 1,5%) memberikan karakteristik fisik, aseptabilitas dan efektivitas nilai sun protection factor (SPF) yang ttinggi dalam formula emulgel tabir surya dengan basis HPMC. Evaluasi meliputi tipe emulsi, daya sebar, viskositas, efektivitas antioksidan pada ekstrak dan efektivitas nilai SPF. Hasil pemeriksaan organoleptis untuk ketiga formula memiliki tekstur yang lembut, berbau aromatik, serta warna sama yaitu kuning. Analisis statistik dengan One-way Anova menemukan bahwa ada perbedaan yang bermakna untuk evaluasi pH, tetapi untuk viskositas, daya sebar dan nilai Sun Protection Factor (SPF) tidak ada perbedaan yang bermakna. Untuk evaluasi aseptabilitas, Formula II (1%) adalah yang memenuhi kriteria penilaian aseptabilitas diantara ketiga formula. Berdasarkan karakteristik fisik (pH, daya sebar dan viskositas) serta aseptabilitas dari ketiga formula yang dibuat, Formula II (1%) yang terbaik karena memberikan karakteristik fisik dan aseptabilitas sediaan yang baik terhadap sediaan. Untuk nilai SPF formula III (1,5%) mempunyai nilai tertinggi