EFEK PENAMBAHAN AEROSIL SEBAGAI PENGISI PADA MATERIAL KOMPOSIT

Komposit merupakan campuran dari dua atau lebih material untuk mendapatkan sifat yang baru yaitu komposit yang mempunyai sifat mekanik dan karakteristik yang berbeda dari material-material pembentuknya. Hal tersebut sangatlah dibutuhkan didunia industri untuk menghasilkan bahan yang kuat, kokok, ringan, serta mudah dibentuk sesuai kebutuhan. Salah satu pengaplikasiannya adalah penambahan aerosil sebagai filler pada pembuatan dies yang bertujuan untuk meningkatkan sifat mekanik.Pembuatan spesimen uji komposit dilakukan dengan proses hand lay up, yaitu dengan cara mencampurkan matrix, aerosil, dan katalis yang kemudian dituangkan kedalam cetakan spesimen. Dalam penelitian ini bahan utama yang digunakan adalah resin polyester yucalac 157®BQTN-EX, katalis dengan senyawa MEPOXE (Metyl Etyl Keton Peroksida), serat yang digunakan adalah jenis serat glass-E, dan aerosil type R202 dengan prosentase 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% dari total berat material penyusunnya.Pengujian yang dilakukan pada spesimen komposit adalah uji tarik dan impact, dari pengujian tersebut menghasilkan tegangan tarik terbesar terdapat pada prosentase filler 25% yaitu sebesar 26,46 Mpa, sedangkan pada uji impact didapatkan harga impact terbesar 0,2411 joule/mm2 yaitu pada prosentase filler 25%