KORELASI ANTARA CITRA PRODUK DENGAN MINAT BELI KONSUMEN (Studi Pada Mahasiswa Angkatan 2012 Sebagai Konsumen Luwak White Koffie)

Produk kopi Luwak White Koffie sempat mengalami cinta yang negative berkaitan dengan isu tentang kandungannya yang mengandung lemak babu dalam pemberitaan media massa.Pemberitaan di media massa, Khusunya internet tentang Luwak White Koffie yang diisukan mengandung lemak babi tersebut menimbulkan efek primer yang dapat mengubah pemahaman konsumen tentang produk dan minat beli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi yang signifikan antara citra produk dengan minat beli konsumen Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori S-O-R (Stimulus, Organism, Response). Dalam penelitian ini, stimulus adalah citra produk Luwak White Koffie. Organism adalah mahasiswa angkatan 2012. Response adalah minat beli konsumen. Citra produk diukur dengan presepsi, kognisi, motivasi, dan sikap. Sedangkan minat beli diukur dengan attention, desire, dan action. kuati Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatif, dengan pendekatan kuantitatif.Penelitian dilakukan dilakukan di Jurusan Komunikasi FISIP UMM dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Metode analis data menggunakan korelasi Pearson Product Moment Berdasarkan hasil analisi data diperoleh koefisien korelasi (r) 0,789 dengan nilai signifikan 0,000