ANALISIS BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL PADA KEDISIPLINAN SISWA DI SDN BRAKAS 1 RAÂ’AS KABUPATEN SUMENEP

Kewajiban guru dalam proses belajar mengajar diantaranya adalah memperhatikan, menjaga dan melindungi anak didik. Dengan demikian apabila anak didik berbuat suatu pelanggaran yang mengganggu terlaksananya pendidikan, guru harus mengambil tindakan demi tercapainya kedisiplinan dalam proses belajar mengajar dengan baik, salah satu tindakan yang diambil oleh guru yaitu memberikan bimbingan atau mengarahkan siswa untuk mencapai kedisiplinan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan pribadi dan sosial pada kedisiplinan. 2) untuk mengetahui dan mendeskripsikan hambatan-hambatan pelaksanaan bimbingan pribadi dan sosial pada kedisiplinan. 3) untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk mengatasi hambatan-hambatan pelaksanaan bimbingan pribadi dan sosial pada kedisiplinan.\ud \ud Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah siswa dan guru kelas III dan V SDN Brakas 1 RaÂ’as Kabupaten Sumenep. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Wawancara, Pengamatan atau observasi, dan Dokumentasi.\ud \ud Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan pribadi dan sosial telah dilakukan dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan siswa telah mentaati tata tertib sekolah, siswa telah mentaati kegatan belajar dan ketaatan mengerjakan tugas-tugas pelajaran. Hambatan yang dialami guru dalam pelaksanaan bimbingan pribadi dan sosial diantaranya siswa terpengaruh teman bermain dan lingkungan sekitar, belum bisa mengontrol emosi, tidak menyukai bakat yang dipilihkan, tidak mau mandiri, kurang percaya diri, dan tertutup saat melakukan sharing dalam kelompok. Upaya guru mengatasi hambatan pelaksanaan bimbingan pribadi dan sosial yaitu dengan cara menasehati tidak terpengaruh dengan teman yang melanggar aturan sekolah dan sekitarnya, memberikan kegiatan atau permainan yang menyenangkan berhubungan dengan pelajaran, mengawasi supaya bakat yang dipilih oleh siswa berjalan dengan benar, menasehati agar tidak bergantung dengan orang lain dan lebih mandiri, sering melatih siswa untuk maju ke depan kelas secara individu, mengajarkan kepada siswa agar lebih terbuka dengan cara menyampaikan apa yang mereka ingin ungkapka