ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PROPERTI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

Tujuan penelitian adalah untuk melihat sejauh mana kinerja keuangan perusahaan properti dalam beberapa periode dan juga ingin melihat sejauh mana pertumbuhan penjualan yang dapat dicapai seiring dengan adanya kondisi lesunya sektor properti dan real estate di Indonesia. \ud \ud Alat analisis yang digunakan adalah rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas terdapat current ratio, quick ratio. Rasio solvabilitas tediri dari rasio modal dengan aset, rasio utang jangka panjang terhadap modal, rasio aktiva tetap terhadap utang jangka panjang, dan rasio utang atas aset. rasio aktivitas terdiri dari rasio perputaran total aset dan rasio perputaran persediaan, rasio profitabilitas terdiri dari gross margin ratio, operating margin ratio, net margin ratio, return on investment, dan rasio return on equity. Serta rasio pertumbuhan penjualan. \ud \ud Hasil analisis berdasarkan lima sampel yaitu tiga diantaranya yang mengalokasikan belanja iklan secara khusus yaitu PT Agung Podomoro Land Tbk, PT Bumi Serpong Damai Tbk, dan PT Ciputra Development Tbk, dan dua perusahaan yang tidak mengalokasikan belanja iklan secara khusus yaitu PT Jaya Real Property Tbk, dan PT Perdana Gapuraprima Tbk, maka bila dibandingkan dengan pertumbuhan penjualan, perusahaan yang mengalokasikan belanja iklan secara khusus memilik peningkatan penjualan, yaitu PT Bumi Serpong Damai Tbk dan PT Ciputra Developmen Tbk, sebaliknya perusahaan yang tidak mengalokasikan belanja iklan secara khusus memiliki pertumbuhan penjualan yang fluktuatif. Namun bila dibandingkan dengan kinerja, maka perusahaan yang tidak mengalokasikan belanja iklan secara khusus memiliki kinerja yang baik, yaitu PT Perdana Gapuraprima Tbk