PENGARUH VARIASI KONSENTRASI SURFAKTAN METIL ESTER SULFONAT (MES) TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA DETERJEN CAIR BERBAHAN DASAR BENTONIT UNTUK MENSUCIKAN NAJIS MUGHALLAZHAH

Salah satu kewajiban semua muslim adalah harus mengikuti seluruh aturan dan kaidah dalam beribadah, termasuk tentang bersuci dari najis Mughallazhah yang berasal dari air liur anjing. Penelitian ini bertujuan untuk membuat deterjen cair berbahan dasar tanah dengan menggunakan Kalsium Bentonit (Ca-Bentonit) guna memudahkan umat muslim dalam bersuci dari najis Mughallazhah. Penelitian ini dilakukan dengan membuat sediaan Ca-bentonit berukuran nano melalui preparasi dengan metode top down. Deterjen cair berbahan dasar nano-bentonit pada penelitian ini dibuat menggunakan Ca-bentonit dengan kadar 55% (b/b) serta Surfaktan Metil Ester Sulfonat (MES) dengan variasi 5%, 10%, 15% dan 20% (b/b). Deterjen cair berbahan dasar nano-bentonit dievaluasi sifat fisik dan kimianya meliputi organoleptik, pH, stabilitas busa, tegangan permukaan serta struktur kimianya menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR) Spectroscopy. Ukuran partikel diuji menggunakan data yang dihasilkan oleh X-Ray Diffraction (XRD) dengan pendekatan persamaan Scherrer. Berdasarkan pengujian XRD diperoleh nano-bentonit dengan ukuran 41.82 nm. Sediaan deterjen cair diuji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Formula 2 (Metil Ester Sulfonat 10% (b/b)) dipilih sebagai formula terbaik dengan pertimbangan hasil pengujian sifat fisik dan kimianya serta stabilitas yang lebih baik dibandingkan formulasi lainnya