STUDI KOMPARASI PENDEKATAN STEM (SCIENCE TECHNOLOGY ENGINEERING AND MATHEMATICS) DAN PENDEKATAN PAKEM (PARTISIPATIF, AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN) TERHADAP KEMAMPUAN SPASIAL PESERTA DIDIK PADA MATERI BENTUK MOLEKUL

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan untuk menganalisis aspek keterlaksanaan proses pembelajaran pada materi bentuk molekul dengan menggunakan pendekatan STEM dan pendekatan PAKEM, dan menganalisis hasil belajar berupa kemampuan spasial peserta didik berdasarkan indikator hubungan gambar, orientasi gambar, visualisasi gambar, dan representasi spasial pada materi bentuk molekul dengan menggunakan pendekatan STEM dan pendekatan PAKEM. Analisis aspek keterlaksanaan proses pembelajaran pada materi bentuk molekul dengan menggunakan pendekatan STEM dan pendekatan PAKEM dilakukan dengan metode self assessment dan observasi. Instrumen yang digunakan berupa angket tanggapan peserta didik dan lembar observasi keterlaksanaan. Metode ini digunakan untuk menganalisis indikator-indikator ketercapaian proses pembelajaran dengan pendekatan STEM dan pendekatan PAKEM. Sedangkan untuk analisis hasil belajar berupa kemampuan spasial peserta didik pada materi bentuk molekul dilakukan dengan metode tes. Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan spasial. Analisis menggunakan uji statistika parametrik uji t untuk menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan hasil analisis keterlaksanaan bahwa aspek-aspek dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan STEM telah terimplementasi 79,21% dan pendekatan PAKEM 81,58%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar berupa kemampuan spasial peserta didik yang signifikan pada materi bentuk molekul dengan menggunakan pendekatan STEM dan pendekatan PAKEM dibuktikan dengan nilai sig (2-tailed) 0,682. Hasil ini mengindikasikan bahwa pendekatan STEM dan pendekatan PAKEM memiliki kemiripan yang cukup besar