Memahami kontroversi suatu pemikiran bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi bila pemikiran tersebut menyangkut sesuatu yang dianggap final kebenarannya, seperti persoalan Tuhan dan agama. Sulitnya memahami tersebut tidak jarang akan melahirkan resistensi, yang pada titik terekstrimnya menempatkan si pemikir dalam stigmatisasi penyesatan dan pengkafiran. Ahmad Wahib dengan pergolakan pemikirannya adalah salah satu tokoh yang banyak melontarkan kritik atas karakteristik kejumudan beragama yang pada gilirannya berimbas cara berteologi. Penelitian ini adalah upaya untuk mengeksplorasi sisi lain Ahmad Wahib yang tidak begitu dipertimbangkan dalam pemikirannya karena kritiknya yang tajam dan tampak subversif. Sisi lain yang dimaksud adalah dimensi ...