TERAPI ISLAM UNTUK MENGATASI GANGGUAN KEJIWAAN WARGA BINAAN PANTI REHABILITASI PONDOK TETIRAH DZIKIR KUTON TEGALTIRTO BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya gangguan kejiwaan yang ada pada zaman modern ini. Pada zaman di mana semakin rumit permasalahan hidup yang harus diperhatikan. Manusia harus mempunyai pemahaman agama yang kuat supaya dalam mengatasi permasalahan hidup dapat terselesaikan dengan baik. Seseorang yang tidak bisa mengatasi dan menyelesaikan persoalan hidupnya dengan baik akan berpotensi mengalami gangguan kejiwaan. Gangguan kejiwaan dewasa ini banyak terjadi kepada masyarakat yang disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu upaya mengatasi gangguan kejiwaan adalah dengan proses terapi. Terapi Islam bisa menjadi alternatif bagi panti rehabilitasi untuk menangani orang-orang yang mengalami gangguan kejiwaan. Karena agama dapat memberi solusi pada permasalahan manusia serta memberi nilai bagi kehidupan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk pelayanan pengobatan dan penyembuhan yang dilakukan Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir untuk mengatasi gangguan kejiwaan. Penelitian ini merupakan penelitian field research atau penelitian lapangan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi secara langsung di lapangan. Uji keabsahan data yang digunakan penulis yaitu menggunakan teknik triangulasi sumber. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah pimpinan sekaligus terapis, pengasuh dan dua warga binaan gangguan kejiwaan di Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir. Hasil penelitian menunjukkan bentuk-bentuk pelayanan pengobatan dan penyembuhan untuk mengatasi gangguan kejiwaan adalah dengan 1) terapi shalat, 2) terapi dzikir, meliputi: mandi taubat, dzikir, manaqiban dan ziarah wali, 3) berkumpul dengan orang sholeh, meliputi: ngaji kitab dan rihlah