KEANEKARAGAMAN DAN KEMELIMPAHAN SPESIES ULAR DI NANGGULAN KULONPROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Penelitian di daerah Kulonprogo telah beberapa kali dilakukan yakni di Kawasan Ekowisata Goa Kiskendo dan Taman Sungai Mudal. Kecamatan Nanggulan belum pernah diteliti keanekaragaman spesies ularnya. Di area Nanggulan ini masih terdapat banyak vegetasi yang berpotensi sebagai habitat ular. Tujuan dilakukan penelitian untuk mempelajari keanekaragaman dan kemelimpahan dari spesies ular. Pengambilan data dilakukan selama satu bulan pada bulan Mei 2019 di tiga lokasi yaitu Wijimulyo, Jatisarono, dan Kembang. Metode yang digunakan adalah metode aktif dengan sampling VES (Visual Encounter Survey) dan metode pasif berupa wawancara. Hasil pengambilan data telah ditemukan sebanyak 52 individu dengan 3 famili yang terdiri dari 9 spesies yaitu Malayopython reticulatus, Naja sputatrix, Ahaetulla prasina, Coelognathus flavolineatus, Coelognathus radiata, Dendrelaphis pictus, Ptyas korros, Boiga cynodon, dan Gonyosoma oxycephalum. Spesies yang banyak ditemukan adalah Ahaetulla prasina dan Dendrelaphis pictus dengan nilai kemelimpahan tertinggi 7,7. Berdasarkan indeks Shannon-Wiener Kecamatan Nanggulan memiliki tingkat keanekaragaman sedang. Kata Kunci: keanekaragaman, kemelimpahan, Kulonprogo, Nanggulan, ula