NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN SULTAN HAMENGKU BUWONO IX DALAM BUKU TAKHTA UNTUK RAKYAT DAN RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI KEPEMIMPINAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

hilangnya nilai-nilai luhur di dalam masyarakat sehingga timbul berbagai permasalahan. Masyarakat kehilangan figur tokoh pemimpin yang harus dijadikan sebagai teladan. Sehingga Guru PAI diharapkan dapat menjadi pemimpin teladan untuk menanamkan kembali nilai-nilai budi pekerti yang luhur di sekolah dan masyarakat. Mengkaji kembali tokoh pemimpin teladan sangat menarik untuk kembali meneladani nilai-nilai luhur. Buku Takhta Untuk Rakyat Celah Kehidupan Sultan Hamengku Buwono IX adalah buku yang sangat penting untuk dikaji oleh seorang Guru PAI. Di dalam buku ini dijelaskan berbagai nilai luhur kepemimpinan Sultan Hamengku Buwono IX sehingga dapat untuk direfleksikan sebagai pengembangan kompetensi kepemimpinan Guru PAI. Oleh karena itu perlu adanya penelitian dan pengkajian kembali tentang nilai-nilai luhur pada buku ini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Pendekatan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan historis yaitu prosedur pemecahan masalah dengan menggunakan data masalalu. Adapun pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan wawancara, sedangkan teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Konsep yang paling menonjol dari kepemimpinan Sultan Hamengku Buwono IX adalah Golong-gilig yaitu persatuan dan kesatuan, baik dengan Tuhan (Sayidin Panatagama Khalifatullah) dan dengan manusia (Senapati Ingalaga). 2) Dalam buku Takhta Untuk Rakyat terdapat beberapa nilai-nilai kepemimpinan Sultan Hamengku Buwono IX diantaranya adalah religius, jujur, sederhana, rendah hati, demokratis, santun, tenang, disiplin, penuh keyakinan, ikhlas tanpa pamrih, berwibawa, pemberani, dermawan, bijaksana, mengayomi, waspada, kerja keras, cepat tanggap, humoris,pembaharu, ahli strategi, tanggung jawab dan penuh kasih sayang. 3) Nilai kepemimpinan Sultan Hamengku Buwono IX relevan dengan kompetensi kepemimpinan Guru Pendidikan Agama Islam. Kata Kunci : Nilai Kepemimpinan, Kompetensi Kepemimpinan