PENDIDIKAN AKHLAK BAGI ANAK PADA KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA KARANGSAMBUNG KECAMATAN KALIBAWANG KABUPATEN WONOSOBO

Latar belakang penelitian ini adalah dalam perkembangan pendidikan anak sangat diperlukan peran dari keluarga terutama peran dari kedua orang tua. Namun, kadang anak harus berpisah dengan orang tua karena alasan pekerjaan orang tua. Tidak sedikit anak yang berpisah dengan kedua orang tuanya, akan tetapi ada juga yang hanya ditinggal ibunya karena ibunya menjadi TKW di luar negeri. Karena ibunya bekerja di luar negeri, maka anak akan tinggal bersama ayah atau kerabatnya. Untuk itu seorang ayah harus mampu menjadi ayah sekaligus menjadi ibu bagi anak mereka, harus bisa menjadi teladan yang baik agar sang anak dapat berkembang menjadi pribadi yang baik, terarah dan tidak kurang kasih sayang. Oleh sebab itu, perlu adanya penelitian tentang 1) Bagaimana pola pendidikan akhlak pada keluarga TKW, 2) Apa saja problematika yang ditemui, serta 3) Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dari sebelas keluarga yang menjadi informan terdapat enam keluarga yang menerapkan pola asuh permisif, empat keluarga menerapkan pola asuh demokratis, serta satu keluarga menerapkan pola asuh otoriter. Metode pendidikan yang digunakan bermacam-macam. Metode yang paling umum digunakan adalah metode pemberian nasihat. Adapun metode pendidikan lain yang digunakan adalah metode dengan adat kebiasaan, keteladanan, pemberian perhatian, serta pemberian hukuman. 2) Pemasalahan yang ditemui oleh keluarga TKW dalam mendidik akhlak anak mereka bemacam-macam. Antara lain, lingkungan sosial anak yang tidak selalu membawa pengaruh yang positif, waktu yang sedikit untuk bersama dengan anak, pengetahuan yang dimiliki orang tua sedikit, serta kepribadian anak yang sulit untuk diatur dan diarahkan. 3) Upaya yang dilakukan orang tua untuk mengatasi masalah tersebut antara lain, membuat jadwal harian anak; membatasi waktu bermain anak; memanfaatkan waktu yang sedikit secara maksimal untuk bersama dengan anak serta memberi perhatian lebih; memercayakan pendidikan anak pada anak sendiri, pada sekolah, serta TPA tempat anak mengaji; bahkan ada oorang tua yang memberikan hukuman kepada anak mereka. Kata kunci : Pendidikan Akhlak, Pola Pendidikan Akhlak Anak, Keluarga TKW