A CORRELATIONAL STUDY BETWEEN MOTIVATION AND STUDENTS’ ABILITY TO UNDERSTAND ENGLISH JOKES

Many studies reveal the importance of implementing humor in teaching language. However, there are still little studies that discuss the students’ understanding for jokes especially foreign jokes. This research project aims to find out the students’ ability in understanding English jokes and correlating the ability with their level of motivation. This research used mixed quantitative-qualitative method with the help of SPSS for the statistical result and General Theory of Verbal Humor to analyze the pun that is more appreciated in this research project. The data of this research were collected from the fifth semester students of English Department in Dian Nuswantoro University. There are 67 students who are asked to complete the motivation questionnaire and rate the pun survey that the writer compiled using Likert scale. The result shows that there is a correlation that occurs between students’ motivation and their ability in understanding English jokes with the relational strength medium. Furthermore, the students’ ability in understanding English jokes reveal that they tend to appreciate the simpler puns that only have similar sound. Banyak penelitian mengungkapkan pentingnya menerapkan humor dalam pengajaran bahasa. Namun, masih sedikit penelitian yang membahas pemahaman siswa untuk lelucon terutama lelucon dalam bahasa asing. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami lelucon bahasa Inggris dan menghubungkan kemampuan tersebut dengan tingkat motivasi mereka. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif-kualitatif campuran dengan bantuan SPSS untuk hasil statistik dan Teori Umum Humor Verbal untuk menganalisis permainan kata yang lebih disukai dalam penelitian ini. Data penelitian ini dikumpulkan dari mahasiswa semester lima jurusan Sastra Inggris di Universitas Dian Nuswantoro. Terdapat 67 siswa yang diminta untuk mengisi kuesioner motivasi dan menilai survei pun yang disusun oleh penulis menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi yang terjadi antara motivasi siswa dan kemampuan mereka dalam memahami lelucon bahasa Inggris dengan tingkat keeratan hubungan sedang. Selain itu, kemampuan siswa dalam memahami lelucon bahasa Inggris menunjukkan bahwa mereka cenderung lebih menyukai permainan kata-kata sederhana yang hanya memiliki bunyi yang serupa