Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi

Teaching material is  supporting factor for students in learning, however irrelevance of teaching material used will result  not achieving the learning objectives. The purpose of worksheet developer research based on discovery learning for describe the feasibility, practicality, and effectivenes of worksheet. The method used  R&D. The development model used the 4D development model from Thiagarajan included define, design, develop, and disseminate. But in the step disseminate was not conducted in this study. The trial design used was Pre-Experiment Design form of One Group Pretest-Posttest. For data collection techniques using validation sheets, student questionnaire responses, and sheets of pretest and posttest. The Results showed that: 1) the result of the validation of the material experts get a percentage of 84.8%, learning experts by 75%, graphic experts by 77.14%, and evaluation experts by 99.73%. The average validation results get a percentage of 84.16% included in the very feasible criteria; 2) student responses get a percentage of 89.71% included in the very feasible criteria; 3) student learning outcomes get an n-gain of 0.72 included in the high criteria. Based on the results it can be concluded that worksheet developed is feasible, effective, and practically used as theaching material.Bahan ajar merupakan faktor penunjang peserta didik dalam pembelajaran, namun tidak relevannya bahan ajar yang diberikan akan mengakibatkan tidak tercapainya tujuan dari pembelajaran . Tujuan dari penelitian pengembang LKPD berbasis model pembelajaran discovery learning untuk mendeskripsikan kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan dari LKPD. Metode yang dijadikan yaitu R&D. Untuk model pengembangan yang dijadikan yakni model pengembangan 4-D dari Thiagarajan meliputi define, design, develop, dan disseminate. Namun tahap disseminate tidak dilaksanakan. Desain ujicoba yang dibuat yaitu Pre-Experiment Design berupa One Group Pretest-Posttest. Untuk teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar validasi, angket respon peserta didik, dan lembar pretest dan posttest. Hasil penelitian menyatakan bahwa 1) hasil validasi ahli materi memperoleh persentase sebanyak 84,8 %, ahli pembelajaran sebanyak 75%, ahli kegrafikan sebanyak 77,14%, dan ahli evaluasi sebanyak 99, 73%. Rata-rata hasil validasi mendapatkan persentase sebanyak 84,16% termasuk kategori sangat layak; 2) respon peserta didik mendapatkan persentase sebesar 89,71% termasuk kategori sangat layak; dan 3) hasil belajar peserta didik mendapatkan n-gain sebanyak 0,72 termasuk pada kriteria tinggi. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan layak, efektif, dan praktis sebagai bahan ajar