Data dalam artikel ini berasal dari laporan media online dan cetak serta publikasi lain tentang konflik yang terjadi di Tanjungbalai. Data dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif untuk memahami bentuk konflik yang terjadi serta mencari jalan bagi resolusi konflik. Konflik dengan latar belakang agama dan etnik seringkali muncul di Indonesia, diantaranya 29 Juli 2016 di Tanjungbalai, Sumatera. Kerusuhan yang terjaid seringkali mengakibatkan kerugian materi dan nonmateriil, sehingga diperlukan usaha-usaha dari berbagai pihak untuk mencegahnya. Cara yang bisa ditempuh diantaranya: menumbuhkan kembali semangat pluralisme di antara pemeluk agama yang berbeda, membangun dialog antar umat beragama, serta penegakan hukum. Dalam kasus Tanjung...