PERANCANGAN JALUR EVAKUASI MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA (STUDI KASUS: GEDUNG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI)

Gedung bertingkat memiliki resiko-resiko yang tidak dapat diprediksi, maka dari itu sarana keselamatan di gedung bertingkat sangatlah penting. Fakultas Sains dan Teknologi merupakan salah satu gedung bertingkat yang masih memiliki sarana keselamatan yang minim. Dalam sebuah musibah di manapun, hal yang menjadi prioritas untuk diselamatkan adalah nyawa para penghuni gedung tersebut maka kemudahan akses evakuasi pada gedung sangatlah penting dan menjadi hal wajib di perhatikan. Oleh sebab itu perlu dilakukannya perancangan jalur evakuasi dan penandaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perancangan jalur evakuasi dengan memperhatikan jalur terpendek pada gedung menuju titik kumpul. Adapun metode yang digunakan adalah Algoritma Dijkstra sebuah metode yang di pakai dalam memecahkan permasalahan pemilihan jalur terpendek (shortest path), pemilihan ini didasarkan pada kebutuhan gedung yang hanya membutuhkan kalkulasi minimum dari setiap ruangan gedung menuju titik kumpul. Penandaan dirancang sesuai dengan ergonomi agar menghasilkan display yang dapat memberikan kemudahan penghuni gedung dalam membacanya sehingga informasi yang diterima dapat cerna dengan mudah. Hasil akhir dari penelitian ini adalah dapat menentukan jalur evakuasi yang memiliki jarak terpendek menuju titik kumpul dan merancangan display untuk mempermudah proses evakuasi. Kata kunci: Algoritma Dijkstra, Display, Gedung Bertingkat, Jalur Evakuasi, Titik Kumpu