PERAN BADAN PENAGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN MENURUT PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 32 TAHUN 2016 DI KABUPATEN KAMPAR

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang pengendalian kebakaran hutan oleh badan penanggulangan bencana daerah menurut peraturan menteri nomor 32 tahun 2016 di kampar. Kebakaran hutan adalah masalah yang dihadapi oleh Indonesia saat ini, hampir setiap tahunnya kebakaran hutan, baik yang disengaja maupun kebakara hutan yang terjadi secara alami. Berbagai dampak negatif yang ditimbulkan dari kebakaran hutan ini mulai dari ekologi, menurunnya keragaman hayati dan bahakan asap yang menggagu kegiaan masyarakat. Hal ini badan penanggulangan bencana daerah berperan aktif dalam menanggulangi kebakran tersebut. Maka disetiap daerah dibentuk organisasi penanggulangan bencana kebakaran hutan agar dapat terkendalinya kebakaran hutan. Pengendalian kebakaran hutan oleh badan penanggulangan bencana daerah harus memiliki peningkatan sehingga dampak-dampak negatif dari kebakaran hutan dapat dikendalikan dengan maksimal seperti menurunnya tingkat kebakaran hutan pada setiap tahunnya. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu Bagaimana pengendalian kebakaran hutan oleh badan penanggulangan bencana daerah kabupaten Kampar menurut peraturan menteri nomor 32 tahun 2016 tentang kebakaran hutan di kampar serta apa faktor penghambat dalam pengendalian kebakaran hutan oleh badan penanggulangan bencana daerah. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis sosiologis dengan cara melakukan survei langsung kelapangan. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh seara langsung dilapangan sebagai objek penulisan dan yang didapatkan dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwasannya Pengendalian kebakaran hutan dan lahan oleh badan penaggulangan bencana daerah tidak efektif dalam mensosialisasikan pengendalian kebakran hutan hal ini dapat dilihat meningkatnya kebakaran hutan dan lahan 4 tahun belakangan. padahal berbagai upaya telah dilakukan oleh badan penanggulangan bencana daerah kabupaten kamparnamun terdapat berbagi kendala. Kendala pengendalian kebakaran hutan dan lahan dikabupaten Kampar diantaranya Tidak cukupnya dana anggaran yang disediakan pemerintah daerah dalam mengendalikan kebakaran hutan, luasnya lahan yang terbakar yang menyulitkan pemadaman kebakaran hutan kurangnya pengawasan dari pemerintah daerah, kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebakaran hutan yang terjadi, kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh badan penanggulangan bencan daerah serta kurangnya sarana prasarana yang disediakan oleh pemerintah daerah sebagai penunjang dalam pengendalian kebakaran hutan dikabupaten Kampar sehingga pengedalian kebakaran hutan jauh dari apa yang diharapkan