ANALISIS STRATEGI BERSAING PENGRAJIN BATA MERAH DALAM PEMASARAN BERDASARKAN PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS INDUSTRI BATA MERAH DI DESA KARANGLEGI KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI

Penelitian ini bertujuan untuk menganlisis praktik persaingan industri bata merah, strategi bersaing pengrajin bata merah dalam pemasaran, dampak strategi bersaing terhadap keberlangsungan industri bata merah dan perekonomian pengrajin bata merah, serta strategi bersaing pengrajin bata merah dalam pemasaran berdasarkan perspektif ekonomi syariah di Desa Karanglegi Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati. Penelitian ini merupakan studi kasus (case study). Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sebuah pendekatan penelitian yang dapat mengungkapkan permasalahan yang dikaji secara menyeluruh dan sesuai dengan konteks yang dihadapi peneliti. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah pengrajin bata merah di Desa Karanglegi Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati. Data-data mengenai strategi bersaing industri bata merah dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang ditemukan diuji keabsahannya dengan validitas isi, yakni data yang diuji relevan dengan kemampuan, pengetahuan, pelajaran, pengalaman, atau latar belakang pengrajin bata merah. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian ini menghasilkan empat temuan. Pertama, praktik persaingan industri bata merah sebagai UMK di Desa Karanglegi Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati sangatlah tinggi karena industri tersebut berada dalam pasar persaingan sempurna. Kedua, strategi bersaing yang digunakan oleh pengrajin bata merah di Desa Karanglegi Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati, antara lain menjaga hubungan baik antara pengrajin dan pesaing, rendahnya biaya produksi, harga yang murah, pelayanan baik, relasi yang luas, pemilihan saluran distribusi yang tepat, menggunakan jasa pengijon, dan eksistensi pemain lama. Ketiga, keunggulan bersaing dan pemilihan alternatif strategi bersaing yang tepat membuat perusahaan dapat bertahan lama dalam persaingan bisnis. Strategi bersaing yang digunakan oleh pengrajin merupakan langkah efektif dalam menyelesaikan masalah ekonomi yang dihadapi pengrajin bata merah. Keempat, strategi bersaing pengrajin bata merah berdasarkan perspektif ekonomi syariah lebih sedikit dibandingkan strategi bersaing yang tidak sesuai perspektif syariah. Presentasenya yaitu 16,27 % dibandingkan 83,73 %