IMPLEMENTASI BIMBINGAN KEAGAMAAN DALAM MEMBANGUN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA SANTRI DI TENGAH KOMUNITAS TIONGHOA DI PONDOK PESANTREN KAUMAN KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pertama Bagaimana Sikap Toleransi Beragama Santri di Tengah Komunitas Tionghoa di Pondok Pesantren Kauman Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Kedua Bagaimana Metode Bimbingan Keagamaan dalam Membangun Sikap Toleransi Beragama Santri di Tengah Komunitas Tionghoa di Pondok Pesantren Kauman Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), karena peneliti melakukan melakukan penelitian langsung pada objek penelitian pada pengasuh dan santri Pondok Pesantren Kauman Lasem. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatf, yaitu metode penelitian dengan mengumpulkan dan menganalisis data berupa kata-kata dan perbuatan-perbuatan manusia, data yang diperoleh dari wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil temuan penelitian ini adalah: Sikap Toleransi Beragama Santri di Tengah Komunitas Tionghoa di Pondok Pesantren Kauman Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang, sikap yang dimiliki santri di Pondok Kauman sangatlah baik, menghormati, dan saling menghargai. Sikap toleransi yang diajarkan oleh pengasuh dan di terapkan santri langsung ke warga Tionghoa di sekitar lingkungan Pondok Pesantren. Kedua Metode Bimbingan Keagamaan dalam Membangun Sikap Toleransi Beragama Santri di Tengah Komunitas Tionghoa di Pondok Pesantren Kauman Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang, metode yang digunakan oleh pengasuh dan ustadz yang mengajar di Pondok Pesantren Kauman yaitu dengan metode langsung dengan pendekatan metode Al-Mau’izah al-hasanah (nasehat atau petuah yang baik), dimana nasehat disampaikan kepada santri Pondok Pesantren Kauman seperti: sorogan Al-Qur’an, sorogan kitab, khitobah atau ceramah yang berisikan mengenai dakwah Islami, musyawarah, madrasah diniyyah sore, madrasah diniyyah malam, sholat wajib, sholat sunnah, yasinan, berzanji. Berdasarkan penelitian metode yang digunakan di Pondok Pesantren Kauman sangat efektif dan dapat diterima dan diterapkan dalam keseharian santri