PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru secara bersamaan, untuk mengetahui efektifitas supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah, untuk mengetahui pemberian motivasi kerja dan kinerja guru. Penelitian ini merupakan jenis field research dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru sebanyak 34 orang yang sekaligus menjadi sampel. Teknik pengumpulan data meliputi angket atau kuesioner dan dokumentasi. Pengujian datanya menggunakan uji instrumen data, uji pra syarat penelitian dan uji hipotesis analisis statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Berdasarkan hasil perhitungan uji simultan (uji F) diperoleh nilai koefisien Karena Fhitung lebih besar dari Ftabel (3.702 > 3,28) pada taraf signifikansi 5% atau 0,05, maka hipotesis berbunyi bahwa supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja berpengaruh terhadap Kinerja Guru di MA Tsamrotul Huda Pulokulon. Berdasarkan hasil koefisien daterminasi diketahui nilai R2 sebesar 0,193 berarti model sebesar 19,3% atau dengan kata lain sumbangan efektif (kontribusi) variabel independen terhadap variasi (perubahan) kinerja guru (Y) sebesar (100% - 19,3% = 80,7%). 2) Hasil uji t supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru mendapatkan nilai t hitung 2,733 dengan nilai t tabel 1,696 dan nilai p value (sig) 0,01 yang berada dibawah 0,05 (tingkat signifikan). Ini berarti t hitung lebih besar dari t table (2.733 > 1.696), artinya secara parsial tingkat efektifitas supervisi yang dilakukan kepala sekolah meningkatkan kinerja guru. 3) Hasil uji t motivasi kerja terhadap kinerja guru mendapatkan nilai t hitung 2,094 dengan nilai t table 1,696 dan nilai p value (sig) 0,044 yang berada dibawah 0,05 (tingkat signifikan). Ini berarti t hitung lebih besar dari t table (2,094 > 1,696), artinya secara parsial semakin tinggi tingkat motivasi kerja akan meningkatkan kinerja guru. 4) Hasil analisis persamaan regresi: nilai intercept mempunyai nilai sebesar 23.744, variabel supervisi kepala sekolah (X1) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru (Y), dengan koefesien regresi sebesar 0,337, variabel motivasi kerja (X2) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru (Y), dengan koefesien regresi sebesar 0,101