IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF DALAM PEMBEJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 2 GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) mengetahui bagaimana penerapan pendidikan inklusif dalam pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) di SMP Negeri 2 Gebog Kudus, 2) untuk mengetahui bagaimana evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 2 Gebog Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach) dengan pendekatan kualitatif pada kelas VII E dan VIII F di SMP Negeri 2 Gebog Kudus, pengumpulan data tersebut diperoleh menggunakan teknik Observasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada kelas yang terdapat siswa berkebutuhan khusus yaitu kelas VII E dan VIII F, wawancara pada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, UR kesiswaan, serta guru PAI, dan dokumentasinya berupa RPP, daftar nilai siswa, Assesmen siswa inklusif, dan foto-foto pembelajaran di kelas inklusif. Semuadata dianalisis dengan reduksi data (data reduction) hal-hal pokok yang berkaitan degan penerapan pendidikan inklusif dalam pembelajaran pendidikan agama Islam, penyajian data (data display ) berupa penerimaan siswa berkebutuhan khusus, penempatan siswa berkebutuhan khusus, tenaga pendidik, kurikulum, kegiatan pembelajaran, evaluasi pembelajaran pada siswa inklusif, dan verification sebagai penarikan kesimpulan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kurikulum yang diterapkan dalam implementasi pendidikan inklusif dalam pembelajaran PAI di SMP 2 Gebog adalah kuriklum 2013, pendidik tidak membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Program Pembelajaran Individual (PPI) secara khusus untuk siswa berkebutuhan khusus. Pada tahap perencanan pembelajaran PAI di kelas inklusif pendidik telah melakukan persiapan pembelajaran yang sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan sesuai dengan kurikulum yang digunakan yaitu, menyiapkan RPP yang didalamnya terdapat tujuan pembelajaran, kompetensi dasar (KD), materi pembelajaran, metode yang digunakan dalam menyampaikan materi yang akan diajarkan. (2) evaluasi pembelajaran pada siswa berkebutuhan khusus terdiri dari tiga aspek, yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan, evaluasi untuk siswa berkebutuhan khusus diadakan sesuai dengan jadwal program reguler