PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK MENGGUNAKAN METODE PENDEKATAN PERSUASIF DALAM MEMBENTUK KEDISIPLINAN SISWA KELAS XI DI MA MIFTAHUSSALAM DEMAK TAHUN AJARAAN 2019/202

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui 1). bagaimana pelaksanaan pembelajaran Akidah Akhlak menggunakan metode pendekatan persuasif dalam membentuk kedisiplinan siswa di MA Miftahussalam Demak, 2). Bagaimana langkah-langkah pembelajaran Akidah Akhlak menggunakan metode pendekatan persuasif dalam membentuk kedisiplinan siswa di MA Miftahussalam Demak, 3). Apa saja faktor pendukung dan Faktor penghambat dari pelaksanaan pembelajaran Akidah Akhlak menggunakan pendekatan persuasif dalam membentuk kedisiplinan siswa di MA Miftahussalam Demak. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam skripsi ini adalah metode kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan observasi, interview dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu teknik penelitian berupa data-data yang tertulis atau secara lisan dari orang dan perilaku yang diamati, dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan, menguraikan dan menginterprestasikan arti data-data yang terkumpul secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Hasil dari penelitian ini yaitu, 1). pelaksanaan pembelajaran akidah akhlak menggunakan metode pendekatan persuasif dalam membentuk kedisiplinan siswa sudah baik dan dapat berkontribusi positif dalam pembelajaran sehingga membuat peserta didik lebih tertarik dan berminat dalam belajar. 2). langkah-langkahnya dalam pembelajaran Akidah Akhlak menggunakan metode pendekatan persuasif yaitu guru memberikan sebuah pertanyaan atau sebuah gambaran serta menunjuk salah satu temannya untuk menjawab dalam proses ini di sebut tahap enconding, yang kemudian peserta didik berdiskusi dengan temannya untuk memberikan jawaban atas persepsi mereka, hal ini disebut tahap decoding, dan dilanjutkan oleh guru dengan memberikan penguatan atas pemahaman dari jawaban peserta didik, hal ini disebut tahap evaluasi. 3). faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dari proses pembelajaran akidah akhlak, faktor pendukungnya yaitu peran aktif peserta didik sendiri, kompetensi guru, rasa ingin tahu peerta didik yang tinggi, dukungan dari orang tua serta sarana prasarana yang menjadi pendukung pembelajaran tersebut. Sedangkan faktor penghambatnya adalah pemahaman peserta didik yang berbeda-beda, sehingga guru harus pandai-pandai menyesuaikan keadaan tersebut agar pembelajaran menggunakan pendekatan persuasif tersebut dapat berhasil